Pergerakan kurs poundsterling yang telah melemah sejak awal perdagangan melanjutkan perdagangan sebelumnya semakin terperosok di pertengahan sesi Eropa hari ini (27/11) menghiraukan sentimen positif yang berusaha mengeluarkan pair GBPUSD dari trend bearish. Anjloknya poundsterling sore ini merupakan posisi terburuk dalam 16 hari perdagangan terakhir.
Beberapa data ekonomi yang positif dirilis pemerintah Inggris yaitu estimasi kedua data PDB kuartal ketiga tahun ini yang tetap di posisi 0,5% sesuai dengan perkiraan sebelumnya. Selanjutnya data awal investasi bisnis negara tersebut yang naik ke posisi 2,2 persen.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:00:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.5103 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 56 pips atau 0,5% dan nilai bergulir berada pada 1,5047.
Namun untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun terus ke level 1.5035, namun jika terjadi koreksi arah maka pound dapat naik ke posisi 1.5135 yang merupakan resisten kuat.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang