Mengakhiri perdagangan valas pekan ini (27/11) kurs Rupiah tidak berhasil menguat secara harian demikian juga secara mingguan yang jatuh lebih dari satu persen. Hari ini Rupiah melemah terhadap dollar menghiraukan sentimen positif dari bursa saham oleh masuknya dana asing ratusan miliar.
Lebih banyaknya aksi beli saham oleh asing hingga sesi II bursa berakhir menggerakkan terjadinya net buy sekitar Rp229,8 miliar namun pergerakan IHSG Jumat Sore ditutup melemah dari perdagangan sebelumnya. IHSG akhir pekan berakhir di zona merah dengan penurunan 0,8 persen di posisi 4561 setelah diawal perdagangan dibuka 4559.
Pergerakan dollar AS sendiri di pasar spot masih menunjukkan penguatan terhadap major currencies kecuali yen setelah diawal perdagangan sempat menunjukkan posisi yang melemah dari sebelumnya. Kekuatan dollar inilah yang terus menekan kurs Rupiah yang juga melemah secara mingguan 1,1 persen dari pekan sebelumnya.
Hari ini rupiah melemah 0,43% ke posisi Rp13.801/US$ dari akhir perdagangan sebelumnya di pasar spot setelah dibuka pada posisi 13739/US$ pagi tadi. Demikian kurs Jisdor telah ditetapkan BI hari ini menguat dari perdagangan sebelumnya menjadi 13747 dari 13733 hari Kamis (26/11). Demikian juga berdasarkan kurs transaksi BI untuk transaksi antar bank hari ini, Rupiah menguat dipatok Rp13,816/US$ untuk kurs jual dan Rp13,678/US$ kurs beli.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan awal pekan berpotensi melemah oleh prospek penguatan dollar akhir pekan ini.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


