Pasar obligasi Rupiah masih mendukung obligasi jangka pendek sampai obligasi jangka menengah dipicu oleh pembelian oleh nama asing . Seri obligasi tenor 15 tahun outperform, meskipun permintaan palling banyak atas obligasi tenor 5 thun dan tenor 10 tahun, namun tingkat harga untuk obligasi tenor 5 tahun dan tenor 10 tahun tidak berubah meskipun yang menawar makin banyak.
Terlihat nama lokal ada di sisi penawaran/penjual untuk mengambil keuntungan setelah lelang obligasi, mengantisipasi lelang terakhir minggu depan. Target indikatif lelang adalah 6 triliun Rupiah, yang secara potensi dapat ditingkatkan menjadi 9 triliun Rupiah.
Kurva obligasi tenor 15 tahun outperform dibandingkan dengan yang lain karena yield turun sampai 11 bps.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.00% (+.00)
FR69 (5 th) 8.49% (-0.00)
FR70 (10 th) 8.55% (-0.00)
FR71 (15 th) 8.64% (-0.11))
FR68 (20 th) 8.79% (-0.00)
Indon25 4.54%, spread T+ 226
Indon45 5.65%, spread T+ 264
Bella Donna/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang