Pergerakan kurs Euro pada perdagangan sesi Eropa awal pekan (30/11) masih menunjukkan pergerakan yang negatif terhadap dollar dan semakin lunglai oleh kuatnya fundamental dollar AS terhadap rencana kenaikan Fed Rate bulan Desember.
Dan pergerakan pair EURUSD pada perdagangan sesi Eropa sore ini mendapat kontribusi dari sentimen negatif pasar yang bertambah kuat ketika data kinerja penjualan sektor ritel Jerman dirilis kontraksi oleh Destatis.
Perkembangan data tersebut ditunjukan pada indikator Retail Sales bulan Oktober secara bulanan anjlok ke posisi -0,4% setelah periode bulan sebelumnya berada di posisi 0 persen. Demikian juga secara tahunan indeks jatuh ke posisi 2,1% dari 3,4% sebelumnya.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (08:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0590 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 23 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.0567.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan lanjut turun ke kisaran 1.0535 namun jika dollar turun maka pair akan naik kembali ke posisi 1.0605 .
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang