Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (04/01), indeks Kospi ditutup turun -42,55 poin, atau -2,17 persen, pada 1918.76. Pelemahan indeks Kospi mengabaikan positifnya aktivitas pembelian manufaktur Korsel.
Lihat : Indeks Kospi Awal Tahun Negatif Merespon Rencana Pelonggaran Moneter BOK
Aktifitas manufaktur Korea Selatan untuk Desember naik untuk pertama kalinya dalam 10 bulan, dengan Nikkei / Markit Purchasing Managers ‘Index (PMI), ukuran aktivitas pabrik, naik ke 50,7 pada basis musiman yang disesuaikan, dari hasil November dari 49,1.
Pelemahan indeks diperkirakan dengan adanya rencana Pemerintah Korsel untuk melanjutkan pelonggaran moneter untuk memperkuat ekonomi Korsel, dimana investor masih mencermati rencana dan langkah-langkah tersebut.
Gubernur Bank of Korea Lee Ju-yeol mengatakan bank sentral akan melanjutkan kebijakan pelonggaran moneter untuk menjaga tren pemulihan ekonomi tahun depan.
Dalam pesan Tahun Baru pada hari Kamis, Lee mengatakan ia mengharapkan ekonomi pulih secara bertahap dengan tekanan inflasi yang lemah. Tapi dia menekankan perlunya untuk meninjau aliran makroekonomi sementara potensi risiko dari perlambatan pertumbuhan dan inflasi yang lebih tinggi.
Gubernur BOK mengatakan bahwa kinerja ekonomi bangsa tidak memuaskan tahun ini, mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi adalah membosankan dan tingkat inflasi lebih rendah dari tujuan pemerintah. Dia mengatakan diperlukan restrukturisasi dan reformasi menyeluruh untuk meningkatkan fundamental ekonomi dan meningkatkan potensi pertumbuhannya.
Aktivitas manufaktur Korea Selatan untuk Desember naik untuk pertama kalinya dalam 10 bulan, dengan Nikkei / Markit Purchasing Managers ‘Index (PMI), ukuran aktivitas pabrik, naik ke 50,7 pada basis musiman yang disesuaikan, dari hasil November dari 49,1.
Sementara itu dalam perdagangan saham, Saham Samsung Electronics turun 4,37 persen setelah muncul laporan bahwa kepala eksekutif perusahaan, Kwon Oh-hyun, memperingatkan karyawan kondisi penuh tantangan, karena pertumbuhan global yang rendah dan kompetisi yang lebih besar. Samsung diperkirakan akan menerbitkan panduan pendapatan untuk kuartal keempat.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -5,45 poin atau -2,27% pada posisi 235.00, turun dari penutupan sebelumnya pada 240.45.
Besok pagi akan dirilis data Current Account November yang diperkirakan akan meningkat dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi melemah terbatas dengan pelemahan bursa global dan mencermati kebijakan pelonggaran moneter BoK. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 232.50-229.57 dan kisaran Resistance 238.53-241.88.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang