Bursa Eropa Ditutup Melemah Terganjal Anjloknya Bursa Tiongkok dan Ketegangan Timur Tengah

674

Bursa saham Eropa ditutup melemah tajam pada penutupan perdagangan Senin malam (04/01) setelah anjloknya pasar saham Tiongkok dan ketegangan geopolitik antara Iran dan Arab Saudi.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 tergelincir sekitar 2,5 persen turun dengan semua sektor berakhir melemah tajam.

Indeks DAX Jerman jatuh 4,3 persen, sedangkan indeks FTSE London dan CAC Perancis juga berakhir melemah tajam, turun masing-masing 2,4 persen dan 2,5 persen.

Indeks FTSE 100 berada pada posisi 6.093,43, turun -148,89 poi atau -2,39%

Indeks DAX berada pada posisi 10.283,44, turun -459,57 poin atau -4,28%

Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.522,45, turun -114,61 poin atau -2,47%

Indeks IBEX 35 berada pada posisi 9.313,20, turun -231,00 poin atau -2,42%

Investor bereaksi terhadap sentimen lemah dari Tiongkok pada hari pertama perdagangan tahun baru. Indeks Shanghai anjlok 6,8 persen dan indeks Shenzhen jatuh lebih dari 8 persen karena investor mengutip yuan melemah serta data manufaktur Tiongkok yang lemah sebagai alasan di balik anjloknya pasar saham yang memicu penghentian perdagangan selama sesi sore di bursa Tiongkok.

The Caixin Desember manufaktur Purchasing Managers ‘Index (PMI) turun 48,2 dibandingkan dengan 48,6 pada bulan November.

Ketegangan Geopolitik juga membebani sentimen. Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran selama akhir pekan setelah demonstran menyerbu kedutaan Arab Saudi di Teheran Minggu, menyusul eksekusi Arab Saudi terhadap ulama Syiah Nimr al-Nimr, Sabtu.

Pada perdagangan saham, saham Ferrari yang memulai hari pertama perdagangan di bursa saham Milan Senin, membuka pada 43 euro per saham. Saham produsen mobil mewah tersebut ditutup naik 0,5 persen , namun, induknya Fiat Chrysler tergelincir 4,8 persen, setelah spin off sahamnya di Ferrari.

Sektor sumber daya dasar mendapat sedikit tekanan karena harga komoditas terus mendapat tekanan, terutama di tengah kekhawatiran atas perekonomian Tiongkok. Saham Anglo American berakhir turun lebih dari 7 persen, sedangkan saham Glencore dan saham Antofagasta ditutup turun masing-masing lebih dari 5 persen.

Kenaikan harga minyak tidak banyak membantu saham di sektor ini, dengan sebagian besar perdagangan yang lebih rendah, namun saham Tullow Oil melawan tren, dengan saham ditutup naik lebih dari 2,5 persen.

Saham ritel juga di bawah tekanan dengan saham Hennes & Mauritz berakhir turun 5,3 persen setelah Deutsche Bank memangkas target harga untuk saham dan memberikannya rating “menjual”.

Saham Air France-KLM adalah pemain top di STOXX 600, naik 3,3 persen, setelah perusahaan ditingkatkan oleh Bank of America Merrill Lynch.

Saham Randgold juga naik, berakhir 2,4 persen, karena harga emas spot naik pada perdagangan Senin.

Pada rilis data, Markit PMI manufaktur final untuk zona euro naik menjadi 53,2 pada bulan Desember, mencapai posisi tertinggi 20-bulan. Itu di atas perkiraan dan di atas 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. PMI manufaktur Desember Perancis naik ke 51,4 dan angka Jerman mencapai 53,2.

Sore hari ini akan dirilis beberapa data indikator ekonomi kawasan Eropa.

Inflation Rate (YoY) Flash Desember, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada 0.4%, meningkat dari hasil sebelumnya pada 0.2%

Core Inflation Rate (YoY) Flash Desember, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada 0.9%, sama dengan hasil sebelumnya pada 0.9%

Unemployment Rate Jerman Desember, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada 6.3%, sama dengan hasil sebelumnya pada 6.3%

Unemployment Change Jerman Desember, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada -7K, meningkat dari hasil penurunan sebelumnya pada -13K

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak menguat terbatas merespon hasil indkator ekonomi. Namun bisa terus melanjutkan pelemahan jika harga minyak anjlok maupun perkembangan bursa Tiongkok masih anjlok.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here