Pergerakan kurs Yen perdagangan awal sesi Asia pagi tadi sempat terkoreksi, namun jelang perdagangan sesi Amerika malam ini kurs berhasil naik kembali terangkat oleh pengalihan aset beresiko pasar global ke safe haven pasca tingginya tensi geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran krisis ekonomi global.
Di kawasan Timur Tengah terpantau beberapa negara yang dipelopori Arab Saudi memutuskan hubungan dengan negara Iran, sedangkan kekhawatiran ekonomi global dipicu oleh kondisi ekonomi dan investasi di Tiongkok. Ancaman dari Tiongkok tersebut terjadi kemarin setelah data PMI manufaktur yang dirilis oleh Caixin dan Markit menunjukkan kontraksi data lanjutan.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore ini terpantau terkoreksi naik dari perdagangan sesi Asia yang menurun dari rally 2 hari yang sudah terbentuk. Sepinya data fundamental malam ini masih mampu membuat dollar diminati oleh sentimen yang terjadi di pasar global diatas.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (11:15:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 119,46 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen naik 36 pips atau 0,3% dan nilai pair bergulir berada pada 119,10.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan nanti, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY terus turun ke kisaran 118,60, namun jika tidak berhasil tembus maka akan terjadi koreksi naik ke level 120.38 .
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang