Pergerakan nilai tukar beberapa negara dalam kawasan satu mata uang Euro pada perdagangan sesi Eropa sore hari Rabu (5/01) masih melanjutkan trend pelemahan perdagangan sebelumnya meski beberapa data ekonomi yang dirilis Markit menunjukkan nilai yang positif.
Data ekonomi positif yang dirilis sore ini berupa data kinerja bisnis perusahaan swasta kawasan Euro yang memberikan nilai yang tinggi pada bulan Desember melebihi bulan sebelumnya. Data tersebut disupport juga dari data PMI service beberapa negara anggota Euro yang naik cukup signfikan seperti Jerman dan Italia.
Pasar menghiraukan data tersebut dan masih memilih memburu aset safe haven dan juga dollar pasca ketegangan politik di Timur Tengah serta kekhawatiran buruknya ekonomi global. Di kawasan Timur Tengah terpantau beberapa negara yang dipelopori Arab Saudi memutuskan hubungan dengan negara Iran, sedangkan kekhawatiran ekonomi global dipicu oleh kondisi ekonomi dan investasi di Tiongkok.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore ini terpantau terkoreksi naik dari perdagangan sesi Asia yang sempat menurun dari rally 3 hari yang sudah terbentuk. Meskipun data ekonomi yang dirilis dominan negatif malam ini namun fundamental dollar masih kuat ditengah polemik yang terjadi di pasar global.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (11:00:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0745 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 5 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 1.0740.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan akhir tahun 2015, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun terus ke kisaran support 1.0702 – 1.0655. Namun jika terjadi revisi dapat naik ke kisaran resisten 1.0817 – 1.0885.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang



