Penurunan Ekspansi Sektor Jasa Inggris Perdalam Pelemahan Poundsterling

485

Jelang perdagangan sesi Amerika malam ini, pergerakan buruk poundsterling genap masuki pelemahan dalam 8 hari berturut ditengah polemik yang terjadi pasar global sehingga memburu aset safe haven dan juga dollar. Kurs pound diujung sesi Eropa malam ini (6/01)semakin terpangkas hingga sampai ke posisi terburuk sejak April 2015 yang juga diperdalam oleh data PMI service Inggris bulan Desember.

Data PMI service Inggris yang dirilis oleh Markit sore ini menunjukkan kinerja sektor jasa negara tersebut alami penurunan ekspansi, dilihat dari data PMI bulan Desember yang turun  dari 55,9 menjadi 55,5.

Pasar menghiraukan data tersebut dan masih memilih memburu aset safe haven dan juga dollar pasca ketegangan politik di Timur Tengah serta kekhawatiran buruknya ekonomi global. Di kawasan Timur Tengah terpantau beberapa negara yang dipelopori Arab Saudi memutuskan hubungan dengan negara Iran, sedangkan kekhawatiran ekonomi global dipicu oleh kondisi ekonomi dan investasi di Tiongkok.

Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore  ini terpantau  terkoreksi naik dari perdagangan sesi Asia yang sempat menurun dari rally 3 hari yang sudah terbentuk. Meskipun data ekonomi yang dirilis dominan negatif malam ini namun fundamental dollar masih kuat ditengah polemik yang terjadi di pasar global.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (11:15:35 GMT) bergerak lemah  terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat    pada 1.4675 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 25 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1,4650.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun terus  ke kisaran  support 1.4641 – 1.4605. Namun jika terjadi revisi dapat naik ke kisaran resisten   1.4719 – 1.4761.  

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here