Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (07/01), indeks Kospi ditutup turun -21,10 poin, atau -1,10 persen, pada 1904.33. Pelemahan indeks Kospi tertekan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok.
Lihat : Pembukaan Indeks Kospi Terganjal Turunnya Potensi Pertumbuhan dan Kinerja Buruk Saham
Indeks Shanghai anjlok 7,32 persen pada saat perdagangan dihentikan, sementara indeks Shenzhen anjlok 8,34 persen. Indeks CSI300, indeks patokan terhadap yang menentukan pemutus sirkuit baru ditetapkan, jatuh 7,21 persen. Jika indeks yang naik atau turun 5 persen, pasar menghentikan semua perdagangan selama 15 menit. Jika bergerak 7 persen, perdagangan akan ditangguhkan selama sisa hari. Secara total pada perdagangan Kamis, saham Tiongkok hanya diperdagangkan sekitar 15 menit.
Sebelum perdagangan, Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan titik tengah yuan di 6,5646 per dolar, 0,5 persen lebih lemah dari kurs tetap Rabu, penurunan terbesar sejak devaluasi dimulai pada pertengahan Agustus. Dalam perdagangan spot, pasangan dolar-yuan berada di 6,5906. Harapan yuan akan terus melemah dapat memacu arus keluar dari investasi China.
Kekuatiran perlambatan Tiongkok lebih diperparah pekan ini setelah Caixin non-manufaktur Purchasing Managers ‘Index (PMI), ukuran aktivitas untuk sektor jasa, menunjukkan perlambatan laju pertumbuhan pada Rabu kemarin.
Pada penutupan perdagangan bursa Korea Selatan, sektor teknologi melihat beberapa penurunan dengan saham Samsung Electronics, Samsung SDI dan SK Hynix berada dalam zona merah.
Sedangkan saham pertahanan Korea Selatan, yang tajam di sesi sebelumnya menyusul laporan dari uji coba nuklir diakui Korea Utara diperdagangkan lebih rendah, jatuh antara 3,71 dan 9,77 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -2,95 poin atau -1,25% pada posisi 232.50, turun dari penutupan sebelumnya pada 235.45.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi melemah terbatas merespon kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 229.51-226.37 dan kisaran Resistance 235.45-238.69.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang