Yield obligasi Rupiah berada pada kurva yield terbalik karena seri obligasi tenor 5 tahun paling tidak perform dibandingkan seri obligasi lainnya. Minat perdagangan terkonsentrasi pada seri obligasi tenor 10 tahun yang dipimpin oleh pihak asing di dalam negeri.
Namun demikian, yield tidak banyak bergerak karena masih terdapat dalam kisaran yang sama di pasar.
Devaluasi pada CNY dan tekanan jual dari regional ekuitas memperburuk risk appetite atas obligasi.
Penawaran lebih agresif dibandingkan tawaran hari ini, sementara tawaran masih berat karena adanya pasokan segar dari lelang. Yield turun 3 bps untuk obligasi jangka pendek, sedangkan seri obligasi lainnya tetap.
Yield indikatif hari ini:
Obligasi Yield Terkini
SPN (1 th) 7.00% (+.00)
FR53 (5 th) 8.80% (+0.00)
FR56 (10 th) 8.81% +0.00)
FR73 (15 th) 8.96% (+0.00)
FR72 (20 th) 9.00% (+0.00)
ROI25 4.73%, spread T+ 265
ROI45 5.95%, spread T+ 349
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang