Poundsterling 7 Januari Hancur Terparah Sejak Mei 2010

758

Buruknya pergerakan poundsterling semakin parah  masuki hari kesembilan  di pasar forex meski sempat menguat tipis pada perdagangan sesi Asia. Namun sesi Eropa hari Kamis  (7/01) terkoreksi kembali oleh tingginya temperatur kekhawatiran pasar akan kondisi ekonomi dan politik global meski rilis Halifax HPI meningkat.

Data Halifax HPI merupakan indikator yang mengukur perubahan harga rumah yang dibiayai oleh Halifax Bank of Scotlandia, dan data pada bulan Desember menunjukkan peningkatan 1,7 persen dari periode bulan November yang hanya 0 persen. Namun poundsterling tetap anjlok parah hingga jatuh ke posisi terparah sejak bulan Mei 2010.

Selain itu juga pasar masih memilih memburu aset safe haven  pasca polemik di pasar global yang semakin bertambah setelah kekhawatiran akan ekonomi Tiongkok; konflik Timur Tengah antara Arab Saudi dan Iran ; lalu ditambah panasnya suhu politik di semenanjung Korea pasca uji coba bom hidrogen Korea Utara.

Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore  ini terpantau  terkoreksi turun cukup dalam oleh profit taking pasar merespon polemik yang ada di pasar global serta anjloknya minyak mentah dunia. Sentimen tersebut  tampaknya akan menghiraukan data ekonomi positif klaim pengangguran Amerika yang diperkirakan akan menurun dari periode sebelumnya.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (1125:35 GMT) bergerak lemah  terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah  pada 1.4632  di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 73 pips atau 0,7% dan nilai bergulir berada pada 1,4569.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan turun terus  ke kisaran  support 1.4558 – 1.4478. Namun jika terjadi revisi dapat naik ke kisaran resisten   1.4675 – 1.4718.  

 

 

 

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here