Akhir Bursa Korsel Terangkat Aksi Beli Investor Institusi

1008
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (08/01), indeks Kospi ditutup naik 13,29 poin, 0,7 persen, ke 1,917.62. Penguatan indeks didorong aksi beli oleh investor institusi.

Lihat : Indeks Kospi Dibuka Negatif Tertekan Kekuatiran Tiongkok dan Ketegangan Korea

Pada penutupan indeks Kospi, saham-saham yang menjadi penopang indeks adalah saham Hitron Systems yang naik 21,36%, saham Ilyang Pharmaceutical yang naik 17,73%, saham Dongbu yang naik 16,67%, saham Schnell Biopharmaceuticals yang naik 12,07%, saham Green Cross Corp yang naik 10,15%.

Sedangkan saham kelas berat Samsung Electronics diperdagangkan lebih tinggi, naik 0,69 persen, meskipun harapan perusahaan pada laba operasi kuartal keempat hilang. Perusahaan raksasa Elektronik konsumen mengatakan keuntungan untuk kuartal Oktober-Desember kemungkinan naik 15 persen pada tahun menjadi 6,1 triliun won ($ 5,10 miliar). Sebuah survei Reuters analis memperkirakan jumlah itu akan mencapai 6,6 triliun won.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,30 poin atau 0,56% pada posisi 233.80, turun dari penutupan sebelumnya pada 232.50.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi melemah terbatas merespon perkiraan bursa Wall Street yang turun karena penurunan data Non Farm Payroll. Namun juga akan dipengaruhi perkembangan data Tiongkok yang sabtu besok akan dirilis dan juga memperhatikan harga minyak mentah, yang jika hasilnya negatif akan menekan bursa Korsel. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 230.48-227.35 dan kisaran Resistance 236.53-239.56.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here