Anjloknya kurs euro terhadap dollar AS sejak awal perdagangan sesi Asia semakin mendalam pada perdagangan sesi Eropa sore ini, selain oleh momentum penguatan dollar juga disebabkan oleh buruknya beberapa data ekonomi yang dirilis akhir pekan ini.
Data ekonomi negatif yang dirilis sore ini berupa data produksi industri Jerman dan Perancis bulan November yang alami kontraksi data dari bulan sebelumnya. Demikian juga data neraca perdagangan Jerman dan Perancis yang mengecawakan, dimana surplus dagangan Jerman menurun dan defisit dagangan Perancis masih banyak.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore ini terpantau masih melaju oleh redanya ketegangan di pasar global setelah bursa saham Tiongkok dan mata uangnya berhasil meningkat sehingga perhatian pasar beralih kembali kepada fundamental dollar AS meski malam nanti data NFP dirilis lebih rendah.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (09:40:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0933 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 66 pips atau 0,6% dan nilai bergulir berada pada 1.0871.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan akhir tahun 2015, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun ke kisaran support 1.0805 – 1.0680 dan jika terjadi revisi akan naik ke kisaran resisten 1.1024 – 1.1117.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang