Indeks Shanghai Dibuka Rebound Dengan Penangguhan Pemutus Sirkuit dan Mencermati Stimulus Beijing

812
shanghai index

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (07/01), Indeks Shanghai rebound, terpantau saat ini naik 85,56 poin atau 2,74% pada 3210.56. Indeks Shanghai berbalik dari anjloknya bursa Tiongkok pada awal perdagangan kemarin. Penguatan dengan ditangguhkannya sistem pemutus sirkuit dan harapan adanya stimulus yang dijalankan Pemerintah Beijing

Lihat :  Bursa Tiongkok Anjlok Lagi Lebih 7%, Perdagangan Dihentikan

Pasar Saham Tiongkok dihentikan dari semua perdagangan Kamis setelah Indeks CSI 300 turun lebih dari 7 persen memicu pemutus sirkuit pasar untuk kedua kalinya minggu ini setelah hanya sekitar 15 menit senilai perdagangan yang sebenarnya.

Hal ini menyebabkan China Securities Regulatory Commission (CSRC) untuk kemudian menangguhkan sistem untuk menenangkan pasar yang baru-baru ini dilaksanakan. Sistem ini merupakan alat regulasi yang dirancang untuk membatasi seberapa jauh saham bisa jatuh.

Faktor lain di perdagangan saham Tiongkok adalah hari berakhirnya larangan jual pada investor besar di saham Tiongkok. Larangan, di tempat sejak Juli, mencegah pemegang saham dari pembuangan saham ke pasar. Untuk mencegah penurunan tajam, CSRC mengeluarkan aturan baru Kamis untuk membatasi pemegang saham utama di perusahaan yang terdaftar untuk menjual tidak lebih dari 1 persen saham perusahaan setiap tiga bulan, dalam upaya untuk menstabilkan pasar.

Melemahnya yuan adalah juga menambah tekanan ke bawah pasar saham Tiongkok.

Sebelum perdagangan dimulai, Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan titik tengah yuan di 6,5636 terhadap dolar. Pada hari Kamis, dolar mengambil 6,5926 yuan pada penutupan perdagangan.

Barclays mengatakan dalam sebuah catatan bahwa penurunan tajam di China yuan onshore dan offshore telah “menimbulkan spekulasi bahwa Tiongkok melepaskan kendali” atas mata uangnya, atau “mungkin menargetkan penyusutan lebih cepat untuk memungkinkan mata uang untuk mencapai tingkat ‘keseimbangan’.

Tapi ditambahkan bank sentral tidak akan “membiarkan bergerak keluar dari kontrol” karena akan membuat panik lanjut di pasar global.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah dengan kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok, kecuali pemerintah Beijing mengeluarkan kebijakan dan stimulus yang meyakinkan investor, sehingga dapat memberikan penguatan indeks Shanghai. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3076-2968 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3295-3391.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here