Pulihnya kondisi pasar keuangan Tiongkok oleh intervensi bank sentralnya diawal perdagangan awal pekan (11/01) membuat pasar lakukan profit taking pada kurs safe haven yen yang telah diuntungkan oleh buruknya kondisi Tiongkok sejak perdagangan akhir tahun.
Perdagangan sesi Eropa tampak kurs yen retreat cukup dalam dan pair USDJPY berusaha memangkas pelemahan yang dialami pair tersebut. PBOC kembali menaikkan kurs tengah mata uang Yuannya kedua kalinya setelah dilakukan akhir pekan lalu, yang berdampak mata uang Yuan berhasil stabil kembali demikian juga bursa sahamnya.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore ini terpantau masih bertahan di jalur penguatan oleh sentimen pasar merespon kenaikan Fed rate setelah data NFP AS bulan Desember lalu mendukung apa yang dilakukan the Fed setelah hampir dalam satu dekade.
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (10:35:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY dibuka lemah pada 117,22 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs yen turun 44 pips atau 0,4% dan nilai pair bergulir berada pada 117,66.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan nanti, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY terus naik ke kisaran 118,40- 119,30, namun jika tidak berhasil tembus maka akan terjadi koreksi turun ke level 117.02 .
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang