Kekuatan euro yang diperoleh banyak perdagangan pekan lalu tergerus kembali oleh momentum kekuatan dollar AS sejak akhir perdagangan pekan lalu dan bersambung kembali pada perdagangan hari Senin (11/01). Selain kekuatan dollar, euro sesi Eropa sore ini dilemahkan oleh data Sentix Investor Confidence yang mengecewakan.
Sentimen analis dan investor terhadap prospek ekonomi negara-negara kawasan Euro menurun pada bulan Desember lalu setelah sebelumnya mencapai penilaian tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Indeks yang mengukur sentimen diatas turun ke posisi 9,6 dari posisi 15,7 indeks poin.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan sore ini terpantau masih bertahan di jalur penguatan oleh sentimen pasar merespon kenaikan Fed rate setelah data NFP AS bulan Desember lalu mendukung apa yang dilakukan the Fed setelah hampir dalam satu dekade.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:40:35 GMT) bergerak turun terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0919 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 24 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.0895.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan akhir tahun 2015, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun ke kisaran support 1.0838 – 1.0756 dan jika terjadi revisi akan naik ke kisaran resisten 1.0968 – 1.1017.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang