Pada pembukaan perdagangan bursa Korea Selatan Selasa (12/01), Indeks Kospi dibuka positif, terpantau naik 9,61 poin, atau 0,51 persen, pada 1904.45. Penguatan indeks Kospi didukung kinerja saham.
Lihat : Bursa Korsel Ditutup Negatif Tertekan Penurunan Sektor Komoditas
Pada awal perdagangan saham pagi ini, indeks Kospi dikuatkan oleh saham-sahamnya yaitu saham Sungchang yang naik 29,87%, saham Dongbuka No12 Ship Investment naik 13,07%, saham Jeil Pharmaceutical naik 11,04%, saham Logistics Energy Korea naik 10,76%, saham Gs Engineering Coconstruction naik 9,76%.
Saham Kia juga naik 1,41 persen setelah penanda mobil Korea Selatan diperkenalkan, model-model baru diperbarui nya Forte sedan dan hatchback Forte5 di North American International Auto Show di Detroit.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,20 poin atau 0,09% pada posisi 231.95, naik dari penutupan sebelumnya pada 231.75.
Pemerintah Korea Selatan sedang menggodok rencana revisi pertumbuhan ekonominya menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Pada bulan Oktober, BOK merevisi perkiraan pertumbuhan untuk ekonomi terbesar keempat di Asia pada tahun 2016 menjadi 3,2 persen dari sebelumnya 3,3 persen. Gubernur BOK Lee Ju-yeol baru-baru ini disebutkan perlunya revisi lain, mengutip “risiko penurunan” bagi perekonomian.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi melemah terbatas merespon rencana penurunan pertumbuhan ekonomi Korsel dan pelemahan minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 228.26-225.18 dan kisaran Resistance 234.27-237.35.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang