Memulai perdagangan valas Singapura awal hari Selasa (12/01), dollar SGD dibuka menguat kembali terhadap dollar namun beberapa saat kemudian pasar lakukan profit taking dan bergerak negatif terhadap dollar setelah perdagangan awal pekan menguat 80 poin.
Karena dollar AS sedang lemah di pasar spot dan Rupiah bergerak positif membuat kurs SGD bergerak lemah meski diawal perdagangan sempat menguat terhadap rupiah.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (03:25:11 GMT) bergulir lemah di kisaran 1.4386 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4337. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4401.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9631,23 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah 9645,02. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari Senin (11/01) berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9731,81 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9740,81 .
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDSGD berpotensi bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sebelumnya di 1.4424 dan posisi rendah di 1.4401 pair ini berpotensi berakhir di kisaran 1.4430.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang