Rally dollar AS yang sudah dimulai sejak akhir pekan lalu tidak bertahan panjang pada perdagangan sesi Asia hari Selasa (12/01) oleh karena pesimisme pasar akan usaha yang dilakukan bank sentral Tiongkok untuk pulihkan pasar keuangannya tidak bertahan lama sehingga pasar sedikit amankan asetnya ke safe haven.
PBoC awal pekan kembali intervensi untuk hari keduanya terhadap pasar keuangan sehingga berdampak positif terhadap bursa sahamnya dan mata uang, dimana untuk bursa saham Tiongkok pagi ini dibuka menguat. Namun untuk yuan, perdagangan kemarin ditutup kuat namun pagi ini dibuka melemah.
Malam ini tidak ada data yang signfikan akan menggerakkan dollar AS, namun hanya data JOLTS job openings yang diperkirakan bisa saja mempekuat pasar. Namun pelemahan harga minyak mentah WTI dapat menyuramkan pergerakan dollar AS.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, ndeks dollar bergerak lemah setelah dibuka kuat pada 98,82 awal sesi Asia, dan kini bergerak pada kisaran 98,69 (03:40:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran resisten pada 98,82-98,84 dan kisaran support 98,92-99,04.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang