Jika ingin mengamati bagaimana kondisi ekonomi Jepang, tentu tidak bisa lepas dari kepercayaan diri konsumennya yang menilai kondisi ekonomi terkini maupun yang akan datang. Lebih jauh mengenai penilaian konsumen Jepang, kantor kabinet Jepang umumkan hasil survey yang dilakukan terhadap 8400 responden.
Tingkat kepercayaan konsumen Jepang meningkat secara tak terduga pada bulan Desember, indeks kepercayaan konsumen negeri ini naik menjadi 42,7 dari 42,6 indeks poin pada bulan sebelumnya dan juga lebih tinggi dari ekspektasi penurunan ke 42,4 indeks poin. Indeks bulan terakhir tahun 2015
merupakan indeks tertinggi sejak bulan November 2013, ketika saat itu ada pada posisi 43,0.
Dari laporan tersebut, penilaian keyakinan akan pertumbuhan pendapatan meningkat ke posisi 41,8 pada bulan Desember dari posisi 41,1 pada bulan November. Demikian pula, indeks mata pencaharian secara keseluruhan naik menjadi 41,1 dari 40,9.
Sementara itu pada waktu yang sama Kabinet Jepang juga umumkan hasil survey terhadap sekitar 2500 pelaku bisnis yang melayani langsung konsumennya seperti supir taxi, tukang cukur dan pramusaji rumah makan terhadap kondisi ekonomi Jepang baik terhadap kondisi terkini maupun yang akan datang.
Indeks penilaian untuk kondisi ekonomi sekarang meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember ke level tertinggi dalam empat bulan, naik ke posisi 48,7 pada Desember dari 46,1 pada bulan November. Selain itu penilaian untuk kondisi ekonomi dimasa depan stabil di 48,2 pada bulan Desember.
Sebagai informasi, penilaian indikator dengan hasil dibawah 50 indeks poin menunjukkan suatu pesimisme sedangkan diatas 50 menunjukkan optimisme. Dengan demikian survey Kabinet Jepang bulan Desember lalu menunjukkan penurunan pesimisme.
H Bara/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens