Pada pembukaan perdagangan bursa Korea Selatan Rabu (12/01), Indeks Kospi dibuka positif, terpantau naik 20,74 poin, atau 1,10 persen, pada 1911.60. Penguatan indeks Kospi didukung hasil Unemployment Rate yang stabil.
Lihat :Bursa Korsel Ditutup Negatif Tertekan Penurunan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
Pagi ini dirilis data indikator ekonomi Unemployment Rate Desember, yang membukukan hasil 3,4%, sama dengan hasil sebelumnya pada 3,4%.
Pada awal perdagangan saham pagi ini, indeks Kospi dikuatkan oleh saham-sahamnya yaitu saham Dongbu yang naik 34,19%, saham Artis naik 29,83%, saham Seowon naik 12%, saham Gs Engineering Coconstruction naik 10,74%, saham Hyundai Developmentengg Cnstn naik 9,9%.
Pada berita lain, Saham Samsung Electronics naik 0,61 persen setelah muncul laporan bahwa raksasa elektronik konsumen tersebut telah menanamkan investasi ke dalam perusahaan patungan LCD panel antara Sharp dan Hon Hai Precision Industry di Taiwan.
Nikkei Asian Review melaporkan Samsung tertarik membeli ke Sakai Display Products, perusahaan patungan antara Sharp dan Hon Hai, pada kondisi produsen Taiwan keluar kemitraan. Sharp dan Hon Hai masing-masing memegang saham 37,6 persen dalam usaha tersebut, menurut Nikkei.
Saham Sharp diperdagangkan turun 3,57 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 3,60 poin atau 1,56% pada posisi 234.00, naik dari penutupan sebelumnya pada 230.40.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi menguat terbatas merespon penguatan bursa global dan data ekonomi yang stabil, namun akan memperhatikan juga pergerakan bursa Tiongkok pagi ini, yang jika negatif akan berpotensi menekan indeks Kospi. Potensi pelemahan juga datang dari dalam negeri dengan sentimen penurunan pertumbuhan ekonomi Korsel juga pelemahan minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 231.45-228.32 dan kisaran Resistance 237.72-240.64.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
