Serangan Teroris Belum Buat Rupiah Tembus 14000

412

Mengakhiri perdagangan pasar valas tanah air hari Kamis (14/01), kurs Rupiah yang dibuka turun pada awal perdagangan semakin turun oleh sentimen serangan teroris di pusat perkantoran Jakarta pagi tadi. Namun akibat ketakutan asing pasca serangan teroris tidak membuat nilai Rupiah anjlok parah, hanya turun dibawah 1 persen dan nilainya tidak sampai menembus kisaran 14000.

Sebelum serangan teroris kurs rupiah memang sedang melemah oleh akibat penguatan kurs dollar di pasar spot dan perdagangan sebelumnya rupiah alami penguatan yang cukup signifikan terhadap dollar AS. Sentimen positif yang menahan penurunan parah rupiah yaitu keputusan pemangkasan BI rate oleh Bank Indonesia.

Pelemahan rupiah juga menyebabkan terjadinya arus modal asing keluar cukup besar dibandingkan perdagangan sebelumnya, asing mencetak net sell sebesar Rp398 miliar dan sebabkan IHSG ditutup anjlok 0,5 persen ke posisi 4513.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot sore  ini turun 0,54% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13906/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13857/US$. Demikian kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia  hari ini melemah  ke 13946   dari hari sebelumnya 13930.

Dan untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah  berpotensi menguat terhadap dollar menyikapi keputusan yang dilakukan Bank Indoenesia sore ini.

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here