Setelah berhasil rally untuk 5 hari berturut pada akhir perdagangan Amerika dini hari tadi, dollar AS terpangkas dari posisi tertinggi 5 hari oleh aksi profit taking pasar oleh anjloknya kembali harga minyak mentah dan bayang-bayang data ekonomi yang mengecewakan.
Malam ini, ada beberapa data ekonomi Amerika yang dirilis negatif seperti data core retail sales, retail sales, produksi industri dan ppi bulan Desember. Namun ada juga data yang diperkirakan positif yaitu data sentimen konsumen oleh survey UoM. Jika data yang dirilis sesuai perkiraan maka dollar dapat tertekan hingga akhir perdagangan.
Perdagangan semalam dollar berhasil menguat meski data ekonomi yang dirilis mengecewakan, indeks dollar menguat oleh reboundnya harga minyak mentah dari pelemahan terendah 12 tahun terakhir. Data ekonomi yang dirilis semalam berupa data unemployment claims untuk pekan yang berakhir tanggal 8 Januari 2016, data tersebut menguat melebihi perolehan pekan sebelumnya di 275K.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya bergerak lemah setelah dibuka lemah pada 99,04 awal sesi Asia, dan kini bergerak pada kisaran 98,95 (04:00:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran resisten pada 99,33-99,61 dan kisaran support 98,67-98,29.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang