Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Jumat (14/01), Indeks Shanghai dibuka negatif, terpantau saat ini turun -30,15 poin atau -1,00% pada 2977.50. Penurunan Indeks Shanghai tertekan pelemahan Yuan dan data ekonomi.
Lihat : Indeks Shanghai Berakhir Positif Terpengaruh Intervensi Pemerintah Tiongkok
Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan titik tengah harga Jumat dari dolar AS terhadap yuan pada 6,5637, melemah sebesar 21 basis poin. Pada hari Kamis, mengatur tingkat referensi kuat dengan 14 basis poin.
Sementara, titik tengah yuan terhadap euro lebih kuat oleh 71 basis poin menjadi 7,1397, dan setiap 100 yen terhadap yuan naik 196 poin ke 5,5661. PBOC juga menetapkan titik tengah yuan terhadap pound lemah oleh 253 basis poin ke 9,4862.
Pagi ini dirilis data indikator ekonomi Tiongkok yang turun dibawah espektasi.
New Yuan Loans Desember membukukan hasil CNY 597.8 miliar, turun dari ekspektasi ekonom pada CNY 700 miliar, juga dari hasil sebelumnya CNY 708.9 miliar.
Outstanding Loan Growth (YoY) Desember membukukan hasil 14.3%, turun dari ekspektasi ekonom pada 14.8%, naik dari hasil sebelumnya 13.9%.
Money Supply M2 (YoY) Desember membukukan hasil CNY 13.3%, turun dari ekspektasi ekonom pada 13.5%, juga dari hasil sebelumnya 13.7%.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang menekan indeks Shanghai adalah saham Wuhan Iron And Steel yang turun -2,82%, saham Beijing Gehua Catv Network turun -2,58%, saham Inner Mongolia Baotou Steel Union turun -2,43%, saham China United Network Communications turun -2,4%, saham Aluminum Of China turun -2,35%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas tertekan kekuatiran perlambatan ekonomi domestik. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2839-2680 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3091-3212.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
