Bursa Saham Dunia Rugi Besar, Triliunan Dollar Hilang Dalam 2 Pekan

631

Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa perdagangan bursa saham global alami kerugian yang cukup besar sejak perdagangan tahun 2016 dimulai dan sebesar triliunan dollar kabur dari bursa saham dunia oleh aksi jual investor yang cukup besar pasca polemik yang terjadi di pasar global.

Kekhawatiran pasar global akan kondisi ekonomi dunia oleh buruknya perdagangan pasar keuangan Tiongkok awal tahun menjadi penyebab utama para pelaku pasar tarik dananya. Dan kekhawatiran semakin menjadi ketika harga minyak mentah semakin anjlok dan terjun ke posisi terendah dalam 15 tahun terakhir.

Dari data yang dikutip dari Bloomberg, nilai ekuitas bursa saham dunia per akhir tahun 2015 sebesar US$64,5 triliun, namun hingga perdagangan akhir pekan lalu nilai ekuitas hanya tinggal US$57,6 atau telah berkurang sebesar US$6,9 triliun. Kaburnya dana yang cuku besar dari bursa saham ini merupakan awal yang buruk bagi perdagangan saham dunia tahun 2016.
 
Dari bursa saham yang alami kerugian yang besar sepanjang 2 pekan pertama perdagangan tahun ini, bursa saham Tiongkok menjadi bursa yang paling buruk hingga indeksnya anjlok 21,8 persen. Dan berikutnya disusul oleh  bursa  saham negara berkembang dan negara-negara penghasil minyak seperti Rusia dan Arab Saudi.

Dan dilihat dari jumlah investor yang alami kerugian dalam perdagangan saham sejak awal tahun,  terdapat 400 orang terkaya di dunia kehilangan US$ 305 miliar  dari kekayaan bersih gabungan mereka bulan ini. 

 

 

 Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here