Pada penutupan perdagangan Senin (18/01), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -283,32 poin, atau -1,45 persen, pada 19237.45. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan pelemahan Dollar Hongkong.
Lihat : Merosotnya Dollar HK dan Minyak Mentah Menenggelamkan Awal Indeks Hang Seng
Dolar Hong Kong jatuh ke 7,80 terhadap dolar AS pada satu tahap pada Senin pagi, terlemah dalam empat tahun, setelah jatuh 0,36 persen terhadap dollar AS minggu lalu – yang paling dalam 12 tahun.
Sore ini terpantau Dollar Hong Kong masih melemah 0,02% pada 7.7969
Kepala Otoritas Moneter Hong Kong telah menegaskan untuk mempertahankan pematokan dolar Hong Kong 32 tahun meskipun menghadapi US $ 130 miliar arus keluar modal karena kenaikan suku bunga AS bulan lalu dan ekonomi lokal yang lemah.
“Kami tidak memiliki rencana, tidak ada niat, dan tidak perlu mengubah sistem hubungan mata uang yang telah melayani pasar keuangan Hong Kong baik selama tiga dekade terakhir,” kata kepala eksekutif HKMA Norman Chan Tak-lam di sela-sela Keuangan Asia Pertemuan Forum di Hong Kong pada hari Senin.
Pada penutupan perdagangan sore ini, saham-saham yang menekan bursa Hong Kong adalah saham CNOOC Ltd yang turun -4,53%, saham BOC Hong Kong Holdings Ltd turun -4,38%, saham Sun Hung Kai Properties Ltd turun -3,38%, saham HSBC Holdings PLC turun -3,12%, saham Cathay Pacific Airways Ltd turun -2,98%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau turun -203 poin atau -1,04% pada 19,265.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,468.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi melemah terbatas merespon kekuatiran ekonomi Tiongkok dan pelemahan dollar Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.746-18.233 dan kisaran Resistance 19.773-20.286.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang