Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Senin (14/01), Indeks Shanghai dibuka negatif, terpantau saat ini turun -9,07 poin atau -0,31% pada 2891.90. Penurunan Indeks Shanghai tertekan kekuatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Lihat : Penutupan Indeks Shanghai Tergelincir Penurunan Pinjaman Bank
Sebelum pasar terbuka, Bank Rakyat China menetapkan titik tengah yuan terhadap dolar AS di 6,5590, menguat sebesar 47 basis poin. Pada hari Jumat, mengatur tingkat referensi lemah oleh 21 basis poin.
Sedangkan titik tengah yuan terhadap euro lemah oleh 305 basis poin ke 7,1702, dan tingkat referensi yuan terhadap setiap 100 yen pada 5,6099, melemah oleh 438 basis poin. Titik tengah yuan terhadap pound lebih kuat dengan 1159 basis poin ke 9,3707.
Kekuatiran perlambatan ekonomi Tiongkok merespon rilis data pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang akan diumumkan selasa besok, dimana berdasarkan hasil konsensus diindikasikan menurun.
GDP Growth Rate QoQ Q4, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada posisi 1.7%, turun dari hasil sebelumnya pada 1.8%.
GDP Growth Rate YoY Q4, diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada posisi 6.8%, turun dari hasil sebelumnya pada 6.9%.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham yang menekan indeks Shanghai adalah saham Wuhan Iron And Steel yang turun -4,49%, saham Shenergy turun -1,25%, saham GD Power Development turun -1,25%, saham China United Network Communications turun -1,06%, saham Guangshen Railway turun -1,01%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas tertekan kekuatiran perlambatan ekonomi domestik. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2774-2671 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2988-3091.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
