Perdagangan forex pekan lalu berhasil dipimpin oleh dollar AS setelah pekan sebelumnya ambruk oleh sentimen kekhawatiran kondisi ekonomi pasar global yang menguntungkan safe haven yen. Namun pekan lalu meski polemik pasar masih berlanjut namun ekspektasi terhadap aksi the Fed menaikkan suku bunganya kembali sangat kuat dan untungkan dollar lebih dari yen.
Analisa teknikal berikut merupakan analisa teknikal pekan ini untuk beberapa pair utama:
EURUSD :
Setelah melemah secara mingguan perdagangan pekan lalu, pergerakan pair pekan ini akan turun ke level 1.0848 pada bolinger tengah 11 time frame W1 dan jika tidak tembus level 1.0848, maka pair akan kembali bergerak naik ke level 1.0975 pada bolinger atas 5 weekly.
GBPUSD :
Pekan lalu pair ini mencetak pelemahan mingguan yang dalam terhadap dollar AS melanjutkan pelemahan pekan sebelumnya. Pekan ini diprediksi akan bergerak turun ke level 1.4155 pada bolinger bawah 11 weekly. Jika tidak menembus level 1.4150, maka pair akan kembali naik ke level 1.4339 pada bolinger atas 20 weekly. Jika level 1.4150 dapat ditembus, maka pair akan turun kembali ke level 1.4003 pada bolinger bawah 5 weekly.
USDJPY :
Pekan lalu pair ini bergerak lemah secara mingguan setelah melemah pekan sebelumnya. Namun untuk pekan ini USDJPY diprediksi bergerak naik ke level 118.40 pada bolinger Tengah 5 weekly jika menembus level 117.30 pada MA 3 weekly. Tapi jika tidak tembus level 117.50, maka pair dapat kembali turun ke level 116.05 pada bolinger bawah 11 weekly hingga level 115.51 pada bolinger bawah 5 weekly.
AUDUSD :
Pergerakan pair ini pekan lalu masih lemah secara mingguan namun volume lebih sedikit dari pekan sebelumnya, dan pekan ini diprediksi akan naik menuju level 0.6905 pada bolinger tengah 3 daily. Jika tembus lewati bolinger tengah 3 daily pada level 0.6905, maka pair akan terus naik ke level 0.7054 pada bolinger tengah 5 weekly. Tapi jika tidak tembus level 0.6910, maka pair akan kembali turun ke level 0.6930 pada bolinger bawah 11 weekly hingga level 0.6689 pada bolinger bawah 5 weekly.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens
