Pergerakan kurs euro yang sudah lemah sejak awal perdagangan sesi Asia (19/01), sulit keluar dari tekanan jual perdagangan awal pekan hingga sesi Eropa hari ini meskipun sentimen positif sempat membuat pair EURUSD sempat bergerak kuat.
Namun kuatnya dollar hingga perdagangan sore membuat pair lemas kembali melanjutkan pergerakan negatif sebelumnya. Sentimen positif sempat menguatkan pair EURUSD di tengah sesi Eropa saat ZEW merilis data survey sentimen konsumen bulan Januari yang lebih rendah dari bulan Desember namun diatas ekspektasi ekonom sebelumnya. ZEW Economic sentimen turun ke posisi 10,2 setelah bulan Desember di posisi 16,1 indeks poin.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan malam ini, tidak ada data ekonomi yang kuat dan dapat menggerakkan positif dollar setelah libur cukup panjang perdagangan sejak akhir pekan lalu. Melihat fundamental yang ada dollar masih berpotensi lanjutkan penguatan.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (11:20:35 GMT) bergerak lemas terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0893 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 23 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 1.0870.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun ke kisaran support 1.0837 – 1.0778, namun jika terjadi koreksi dapat naik ke kisaran 1.0924-1.0955.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang