Pada pembukaan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (19/01), indeks Kospi dibuka negatif turun tipis -4,92 poin, atau -0,26 persen, pada 1873.53. Pelemahan indeks Kospi harga produsen yang merosot.
Lihat : Pergerakan Sideways Bursa Korsel Ditutup Turun Tipis
Harga produsen di Korea Selatan merosot ke posisi terendah enam tahun baru pada bulan Desember karena sebagian besar akibat penurunan harga barang-barang industri, data bank sentral menunjukkan hari Selasa (19/01).
Indeks harga produsen datang ke 99,06 bulan lalu, turun dari revisi 99,25 pada bulan sebelumnya, menurut data awal dari Bank of Korea.
Hasil Desember menandai penurunan 0,2 persen pada laju bulanan, melambat dari pemotongan 0,4 persen di bulan sebelumnya.
Namun, Desember indeks menandai bulan keenam berturut-turut mengalami penurunan dari bulan sebelumnya. Dari tahun sebelumnya, angka Desember menandai penurunan 3,93 persen.
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, saham-saham yang menekan indeks Kospi adalah saham Daekyung Machinery Engineering yang turun -8,59%, saham Namkwang Engineering Constructn turun -6,68%, saham Korea Green Paper Mfg turun -6,14%, saham Keystone Global Parent turun -5,98%, saham Artis turun -5,56%.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,25 poin atau -0,55% pada posisi 227.90, turun dari penutupan sebelumnya pada 229.15.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi berpotensi melemah terbatas merespon data ekonomi domestik dan kekuatiran Tiongkok juga potensi merosotnya harga minyak mentah. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 225.94-223.24 dan kisaran Resistance 231.56-234.37.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
