Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Selasa (19/01), Indeks Shanghai sempat dibuka turun, namun bergerak positif terpantau saat ini naik 17,56 poin atau 0,60% pada 2931.39 mengabaikan hasil data indikator ekonomi yang menurun.
Lihat : Penutupan Indeks Shanghai Terangkat Kenaikan Harga Rumah Baru
Pasar saham Tiongkok dibuka turun pada awal perdagangan. Indeks Shanghai turun 0,2 persen. Indeks Shenzhen turun 0,49 persen. Di antara penggerak awal pada Indeks Shanghai adalah saham China Railway Construction, naik 0,85 persen, dan saham PetroChina, naik 0,83 persen.
Sebelum membuka pasar, Bank Rakyat China (PBOC) menetapkan mid point yuan di 6,5596, menjaganya agar tetap stabil mengikuti memperbaiki sesi sebelumnya dari 6,5590.
Setelah setahun penuh gejolak yang melihat penurunan besar di pasar saham Tiongkok dan ancaman dari “hard landing” ekonomi negara ini, sebagian besar ekonom memperkirakan tingkat pertumbuhan tahunan di bawah patokan 7 persen yang ditetapkan oleh Beijing.
Societe Generale (SocGen) mengatakan dalam sebuah catatan pagi mereka memperkirakan “perbaikan ringan pada momentum pertumbuhan” dari banjir data karena hari ini dari Beijing, “yang mencerminkan berbagai langkah-langkah stimulus moneter dan fiskal.”
SocGen menambahkan mereka mengharapkan produksi industri China untuk bulan Desember untuk mempertahankan ekspansi sedikit lebih kuat dari November – tapi memperingatkan untuk kemungkinan tergelincir pada tingkat tahunan. Pertumbuhan PDB adalah “mungkin telah melambat pada titik 0,1 persen menjadi 6,8 persen, terutama karena mengurangi kontribusi dari sektor keuangan,” kata SocGen.
Sebelum pasar terbuka, Bank Rakyat China menetapkan titik tengah yuan terhadap dolar AS di 6,5590, menguat sebesar 47 basis poin. Pada hari Jumat, mengatur tingkat referensi lemah oleh 21 basis poin.
Sedangkan titik tengah yuan terhadap euro lemah oleh 305 basis poin ke 7,1702, dan tingkat referensi yuan terhadap setiap 100 yen pada 5,6099, melemah oleh 438 basis poin. Titik tengah yuan terhadap pound lebih kuat dengan 1159 basis poin ke 9,3707.
Pagi ini baru saja dirilis data indikator eknomi Tiongkok yang mengalami pelemahan.
GDP Growth Rate QoQ Q4, mencatatkan hasil 1.6%, turun dari hasil konsensus pada posisi 1.7%, juga turun dari hasil sebelumnya pada 1.8%.
GDP Growth Rate YoY Q4, mencatatkan hasil 6.8%, sama dengan hasil konsensus pada posisi 6.8%, namun turun dari hasil sebelumnya pada 6.9%.
Fixed Asset Investment (YoY) Desember, mencatatkan hasil 10%, turun dari hasil konsensus akan pada posisi 10.2%, demikian juga turun dari hasil sebelumnya pada 10.2%.
Industrial Production (YoY) Desember, mencatatkan hasil 5.9%, turun dari hasil konsensus pada posisi 6.0%, turun juga dari hasil sebelumnya pada 6.2%.
Retail Sales (YoY) Desember, mencatatkan hasil 11.1%, turun dari hasil konsensus pada posisi 11.3%, dan turun dari hasil sebelumnya pada 11.2%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas tertekan hasil pertumbuhan ekonomi dan indikator ekonomi lainnya yang negatif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2680-2811 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3044-3184.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
