Setelah Tiongkok umumkan data PDB kuartal keempat tahun 2015 dan sepanjang tahun tersebut lebih rendah dari periode sebelumnya bahkan terburuk dalam 25 tahun, belum ada tanda-tanda bank sentral negeri tersebut umumkan pemberian stimulus. Karenanya kurs Aussie yang sejak pagi anjlok memangkas penguatan selama 2 hari berturut pasca proyeksi buruk IMF terhadap ekonomi global, perdagangan sesi Eropa bertambah parah.
Kekhawatiran pasar semakin menjadi setelah perdagangan bursa Asia usai dimana bursa tiongkok anjlok parah demikian juga dengan nilai mata uangnya. Selain itu harga minyak mentah dunia tidak menunjukkan progress yang baik justru semakin menurun. Oleh sentimen inilah pasar memburu aset safe haven lebih banyak dan pair AUDUSD jadi terpukul ikutan dollar AS.
Hingga perdagangan forex hari ini berakhir, aussie akan memegang posisi paling rugi terbesar diantara major currencies. Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan malam ini, terdapat beberapa data ekonomi AS yang dirilis, dimana dari 3 data yang penting hanya 2 data diperkirakan stabil sedang data building permits diperkirakan memburuk. Data yang diperkirakan stabil tersebut data CPI dan Housing Start, dan jika data-data ini positif dollar AS berpotensi rebound kembali.
Pergerakan kurs Aussie sesi Eropa (11:25:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 0.6908 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair AUDUSD naik 23 pips atau 0,2% dan nilai bergulir berada pada 0.6855.
Namun untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan AUDUSD dapat turun ke kisaran 0.6846-0.6783. Dan jika ada koreksi dapat naik ke kisaran 0.6965-0.7021.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang