Review Pasar Forex: Pound Terjun ke 7 Tahun Terendah

961

Mengakhiri perdagangan pasar forex sesi Amerika hari kedua pekan ini dini hari tadi (20/01), pergerakan major currencies mixed dengan kurs Aussie berhasil cetak volume penguatan lebih besar dan poundsterling menjadi kurs yang mengecewakan. Dollar AS yang menjadi kurs utama hanya berhasil menguat tipis merespon data pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Buruknya pertumbuhan ekonomi Tiongkok justru direspon positif oleh pasar, menimbang kondisi ini akan membuat bank sentralnya memberikan suntikan tambahan stimulus moneternya yang akan menguntungkan berbagai pihak termasuk negara-negara yang menjadi mitra dagangnya. Sebelumnya pasar global khawatir sekali dengan kondisi Tiongkok sehingga dalam 2 pekan pertama tahun ini pasar memburu aset safe haven.

Meski belum dipastikan bank sentral Tiongkok akan memberikan stimulusnya, namun pasar optimis sehingga perdagangan forex semalam ada dalam volatile yang normal. Dimana selain dollar AS, kurs lainnya alami penguatan seperti euro dan aussie dollar. Sedangkan kurs utama yang terpangkas selain pound juga ada yen dan swissfranc.

Poundsterling yang sempat menguat pada sesi Eropa kemarin harus terpangkas kembali setelah pernyataan gubernur bank sentral Inggris (BOE) dalam satu event di London semalam. Dalam pidatonya di event tersebut menyebutkan bahwa BOE tidak ada agenda untuk menaikkan suku bunganya. Setelah pernyataan tersebut sontak pasar yang tadinya berpandangan positif dengan kenaikan tingkat inflasi negeri tersebut kecewa dan menjualnya sehingga poundsterling jatuh ke posisi terendah 7 tahun terhadap dollar.

Demikian juga dengan yen, perdagangan kemarin menciut setelah menjadi pemenang dalam perdagangan forex sejak awal tahun pasca buruknya kondisi ekonomi Tiongkok. Namun respon positif pasar terhadap data ekonomi Tiongkok membuat kurs safehaven yang memiliki fundamental lemah harus mengaku kalah.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here