Perdagangan dollar Australia yang sejak awal tahun memang sudah babak belur di tengah kekacauan aset global berisiko dan anjloknya harga komoditas, bergerak lemah dengan pergerakan konsolidasi sejak perdagangan Asia dibuka. Anjloknya harga minyak mentah sore ini hingga menembus kisaran US$27 per barel menjadi pemberat gerak pair AUUUSD malam ini (21/01).
Perdagangan sore ini pair AUDUSD turun 0,2 persen setelah diperdagangkan hampir datar setelah harga minyak mentah sempat menguat tadi. Namun malam ini akan dikeluarkan data pasokan minyak EIA dan diperkirakan akan meningkat sehingga akan semakin menekan harga minyak.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan malam ini, terdapat beberapa data ekonomi AS yang dirilis seperti data unemployment claims dan juga data Philly Fed manufacturing. Kedua data ini disinyalir dapat memberi tenaga bagi dollar untuk rebound namun sentimen anjloknya harga minyak mentah masih dominan.
Pergerakan kurs Aussie sesi Eropa (11:15:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 0.6908 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair AUDUSD turun 2 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 0.6906.
Namun untuk perdagangan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan AUDUSD dapat turun ke kisaran 0.6848-0.6790. Dan jika ada koreksi dapat naik ke kisaran 0.6968-0.7021.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang