Bursa Saham Eropa dibuka wilayah negatif pada awal perdagangan Kamis (21/01) karena investor mencermati pertemuan kebijakan bulanan Bank Sentral Eropa, berharap untuk beberapa kepastian dari Presiden Mario Draghi karena pasar global masih sangat fluktuatif.
Namun pada saat ini indeks utama Eropa bergerak positif.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 diperdagangkan datar untuk lebih rendah setelah diperdagangkan sebanyak 0,9 persen lebih tinggi pada penawaran awal, karena pasar disiapkan untuk publikasi keputusan kebijakan moneter ECB
Indeks FTSE 100 berada pada posisi 5.676,69, naik 3.11 poin atau 0,05%
Indeks DAX berada pada posisi 9.404,04, naik 12,40 poin atau 0,13%
Indeks CAC 40 berada pada posisi 4.130,27, naik 5,32 poin atau 0,13%
Indeks IBEX 35 berada pada posisi 8.312,30, naik 30,90 poin atau 0,37%
Meskipun tidak ada perubahan kebijakan utama baru yang diharapkan dari ECB, pasar akan sebaliknya akan mencari tanda-tanda apa yang akan diputuskan Dewan ECB terkait jatuhnya harga minyak, kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang Tiongkok dan kelemahan pasar keuangan.
Saham pemberi pinjaman Jerman Deutsche Bank jatuh lebih dari 5 persen setelah bank mengeluarkan peringatan keuntungan di samping hasil kuartal keempat.
Bank Italia diperdagangkan lebih tinggi setelah seminggu terjun bebas di tengah kekhawatiran bahwa ECB telah meminta data pada portofolio pinjaman buruk mereka.
Pasar di Asia kehilangan keuntungan awal dan jatuh ke wilayah negatif di perdagangan sore, menyusul penurunan di Wall Street semalam di tengah kekhawatiran pertumbuhan global, ketidakpastian di Tiongkok dan posisi terendah baru dalam harga minyak.
Indeks Nikkei 225 memperpanjang penurunan, ditutup lebih dari 2 persen setelah kehilangan 3,71 persen pada sesi Rabu, jatuh ke wilayah bearish.
Pasar Tiongkokyang volatile, dengan indeks utama Shanghai dan indeks Hang Seng Hong Kong memperpanjang penurunan untuk kedua perdagangan turun sekitar 1 persen.
Harga minyak mentah AS stabil di perdagangan Asia Kamis pagi setelah mencapai posisi terendah baru sejak 2003 Rabu, tetapi investor mengantisipasi masalah kelebihan pasokan yang terus-menerus akan terus membebani pasar.
Kamis pagi, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) bulan depan diperdagangkan sekitar 0,3 persen lebih rendah pada $ 28,23 per barel, sementara harga minyak mentah Brent yang diperdagangkan secara internasional turun sekitar 0,2 persen atau 6 sen menjadi $ 27,82 per barel.
Malam nanti juga akan dirilis data penting indikator ekonomi Interest Rate dan Consumer Confidence, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada dalam posisi yang sama dengan hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati hasil pertemuan ECB malam ini, namun bursa Eropa akan lebih terpengaruh jika terjadi pelemahan minyak mentah yang akan menekan bursa Eropa.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
