Pada awal perdagangan bursa Hongkong Kamis (21/01), indeks Hang Seng dibuka rebound, saat ini terpantau naik 239,86 poin atau 1,27% pada 19,126.16. Penguatan indeks Hang Seng terdukung reboundnya Dollar Hong Kong.
Lihat :Anjloknya Dollar HK dan Minyak Mentah Menenggelamkan Akhir Bursa Hong Kong
Pasar saham Hong Kong reboun dari posisi 3,5 tahun terendah Rabu kemarin, dengan menguatnya mata uang dollar hong Kong terhadap dolar AS pada Kamis pagi, sementara yuan offshore, juga dikenal sebagai CNH, juga tampak telah stabil.
Menguatnya pasar saham dan mata uang Asia pada Kamis setelah harga minyak sesi Asia naik, membantu menopang kepercayaan investor.
Dolar lokal naik sebanyak 0,13 persen, kenaikan terbesar sejak November 2011, menjadi HK $ 7,8075 dan terakhir di HK $ 7,8087 pada 10:12 di Hong Kong, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg menunjukkan. Ini jatuh ke HK $ 7,8295 pada hari Rabu, dalam 0,26 persen dari ujung bawah kisaran perdagangan HK $ 7,75-HK $ 7,85.
Pada awal perdagangan hari ini, saham-saham perminyakan menguat. Saham CNOOC, Petrochina dan Sinopec diperdagangkan naik antara 1,98 persen hingga 2,58 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau naik 294 poin atau 1,56% pada 19,141.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,847.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini masih berpotensi menguat terbatas merespon kenaikan dollar Hong Kong, namun masih ada potensi pelemahan dengan masih negatifnya bursa Shanghai. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.642-18.136 dan kisaran Resistance 19.655-20.162.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang