Negara Korea Selatan dan Korea Utara merupakan 2 negara di semenanjung Korea yang sering terjadi ketegangan antar kedua negara sejak terjadi perdang Korea tahun 1950. Namun kerjasama kedua negara masih terlihat khususnya dalam perdagangan barang dan jasa.
Baru-baru ini ketegangan muncul kembali setelah pemerintah Korea Utara berhasil lakukan uji coba bom hidrogen, namun meskipun terjadi ketegangan perdagangan internasional antar negara alami kinerja yang menggembirakan bahkan berhasil mencetak rekor.
Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA) melaporkan data perdagangan luar negeri antar-Korea pada tahun 2015 di hari Kamis (21/01) alami peningkatan yang sangat signifikan. Tejadi peningkatan yang luar biasa baik dari sisi ekspor Korea Selatan maupun impor Korea Utara.
Sepanjang tahun 2015 jumlah transaksi perdagangan antar Korea sebesar US$2,71miliar, alami kenaikan 15,8 persen dari rekor sebelumnya pada tahun 2014.
Ekspor Korea Selatan ke Utara tumbuh sebelas persen menjadi US$1,26 miliar di tahun 2015.
Sementara itu impor dari Korea Utara meningkat 20,3 persen menjadi US$1,45 miliar.Dan volume perdagangan kumulatif antara kedua belah pihak mencapai US$24,25 miliar yang lebih tinggi dari tahun lalu.
Lonjakan perdagangan internasional antar-Korea yang melompat tajam terjadi pada pengiriman produk semikonduktor dari Korea Selatan, dan meningkatnya permintaan di seluruh dunia untuk pakaian yang dibuat dari Kaesong Industrial Complex.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens