Pergerakan kurs euro yang sudah melemah sejak awal perdagangan sesi Asia melanjutkan trend bearish perdagangan 2 hari berturut sebelumnya, jelang sesi Amerika malam ini masih menunjukkan pergerakan semakin merosot. Setelah dilemahkan oleh pidato Mario Draghi semalam, pair EURUSD semakin amblas oleh data flash manufaktur dan service PMI yang dirilis sore tadi.
Sentimen negatif semakin kuat setelah data beberapa negara anggota Euro dirilis lebih rendah dari periode sebelumnya. Data tersebut menunjukkan data flash PMI manufaktur dan service kawasan Euro menurun pada bulan Januari dibandingkan data bulan Desember, demikian juga rilis data Jerman dan Perancis.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan malam ini, rebound sejak awal perdagangan sesi Asia berhasil bertahan dan sampai akhir sesi diperkirakan akan menguat terus oleh data existing home sales bulan Desember yang diindikasikan meningkat dari bulan sebelumnya.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (11:45:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lemah pada 1.0874 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 43 pips atau 0,4% dan nilai bergulir berada pada 1.0831. Secara mingguan, pergerakan malam ini sedang menuju pada retreat mingguan kedua berturut.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD semakin turun ke kisaran 1.0714 – 1.0570 jika menembus kisaran 1.0773 pada garis bawah bolinger 20 daily.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang