Pergerakan kurs euro yang pekan lalu alami tekanan kuat dari keputusan ECB yang akan menambah stimulusnya pada pasar keuangan Euro dalam waktu yang dekat, mengawali perdagangan pekan ini berhasil rebound secara teknikal mengambil momentum pelemahan dollar meskipun sentimen negatif yang kuat berhasil dihiraukan.
Sentimen negatif sore ini sempat mengurangi laju euro setelah Ifo Institute for Economic Research merilis survey sentimen pebisnis Jerman terhadap prospek bisnis di negeri tersebut. Indikator yang menilai sentimen tersebut turun drastis dari penilaian bulan sebelumnya dan juga dari ekspektasi penurunan. Data IFO tersebut turun ke 107,3 dari 108,6.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan malam ini, retreat sejak awal perdagangan sesi Asia terus berlanjut dan sampai akhir sesi diperkirakan akan melemah terus oleh sepinya data fundamental yang dirilis.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:245:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.0792 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro naik 12 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.0814.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD semakin naik ke kisaran 1.0860 – 1.0924 jika menembus kisaran 1.0845. Dan jika terjadi koreksi turun berpotensi ke kisaran 1.0760.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
