Forex Sesi Eropa 25 Januari Menjauhi Dollar AS

386

Pekan ini merupakan pekan yang penting bagi pasar forex, dikarenakan FOMC akan melakukan pertemuan mereka yang pertama tahun 2016 membahas kebijakan moneter di Amerika termasuk rencana kenaikan suku bunga lanjutan. Namun dengan kondisi pasar keuangan beberapa pekan terakhir membuat pasar memperkirakan the Fed belum akan umumkan kenaikan suku bunga lanjutannya pada pertemuan yang berakhir Kamis dini hari.

Karenanya pasar global sangat berhati-hati pekan ini sehingga diawal perdagangan terpantau dollar dilepas cukup signifikan dan kini masih lemah. Dan pasar kembali lebih mengkoleksi aset safe haven dibandingkan aset beresiko, dan tidak heran yen dan euro berhasil menguat.

Hingga sesi malam tidak ada penggerak fundamental yang dirilis sehingga untuk membalikkan arahnya sangat sulit dan dollar di perkirakan akan anjlok terus hingga akhir perdagangan. Dan kondisi ini dimanfaatkan oleh beberapa kurs yang menjadi rival dollar sehingga terjadi penguatan.

Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya bergerak lemas  setelah dibuka   pada 99,10  awal sesi Asia, dan  kini bergerak pada kisaran 98,77 (10:30:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran support 98,63-98,45 serta kisaran resisten pada 99,20-99,51.

 

 

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here