Perdagangan dollar AS pada pasar forex hari kedua pekan ini masih lesu oleh pilihan pasar mengkoleksi aset safe haven jelang rapat FOMC yang dimulai malam ini dan diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga acuannya yang sudah dinaikkan akhir tahun lalu. Dengan tidak dinaikkan suku bunga the Fed berbeda dengan rencana sebelumnya menunjukkan kondisi ekonomi global sedang mengkhawatirkan sehingga dollar AS masih anjlok melanjutkan pergerakan sebelumnya.
Secara fundamental, pergerakan dollar hari ini akan dipengaruhi beberapa data yang menghasilkan data yang mixed. Pertama data flash dari Markit untuk kinerja service Amerika bulan Januari, data ini kurang mendukung pergerakan dollar dikarenakan perkiraan data lebih rendah dari periode sebelumnya.
Selain itu ada data CB Consumer Confidence yang menunjukkan sentimen konsumen Amerika terhadap kondisi ekonomi negaranya berdasarkan survey Conference Board untuk bulan Januari. Data tersebut diperkirkan akan mendukung laju dollar dikarenakan perkiraan data lebih tinggi dari periode sebelumnya.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya bergerak terbatas setelah dibuka pada 99,28 awal sesi Asia, dan kini bergerak pada kisaran 99,29 (03:20:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran support 99,17 – 99,06 serta kisaran resisten pada 99,42-99,52.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang