Pada awal perdagangan bursa Hongkong Selasa (26/01), indeks Hang Seng dibuka negatif, terpantau turun -256.41 poin atau -1.33% pada 19,083.73. Pelemahan indeks Hang Seng terganjal pelemahan bursa Wall Street akibat merosotnya harga minyak mentah.
Lihat :Bursa Hong Kong Ditutup Positif Terdorong Harapan Stimulus Beijing dan Kenaikan Minyak Mentah
Bursa Wall Street ditutup turun tajam pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (26/01), tertekan merosotnya kembali harga minyak mentah. Indeks Dow Jones ditutup turun 1,29 persen, di 15,885.22. Indeks S & P 500 ditutup turun 1,56 persen, pada 1,877.08. Indeks Nasdaq ditutup turun 1,58 persen, pada 4,518.49.
Harga minyak mentah turun tajam pada penutupan perdagangan Selasa dinihari (26/01), mencapai titik di bawah $ 30 dengan investor kembali fokus kepada kelebihan pasokan di tengah berita bahwa produksi Irak mencapai rekor bulan lalu. Harga minyak mentah WTI turun $ 2,39, atau 7,42 persen, pada $ 29,80 per barel. Harga minyak mentah Brent, patokan global, berakhir turun $ 2,47 pada $ 30,03 per barel.
Pada awal perdagangan pagi ini, saham-saham asuransi mengalami pelemahan, rata-rata jatuh 1,07 persen, diikuti oleh saham-saham perbankan yang jatuh 0,91 persen dan saham-saham perminyakan jatuh, 0,5 persen.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -212 poin atau -1,10% pada 19,026.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 19,238.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng hari ini akan bergerak melemah terbatas merespon potensi negatifnya bursa Tiongkok dan pelemahan harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.506-18.016 dan kisaran Resistance 19.570-20.061.
Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang