Pergerakan poundsterling yang melemah sejak perdagangan sesi Asia hari Selasa (26/01) belum mampu keluar dari tekanan hingga perdagangan sesi Eropa. Pasar masih menunggu arahan dari gubernur bank sentral Inggris yang akan berpidato pada pertemuan Treasury Select Committee untuk laporan stabilitas moneter negeri tersebut yang sedang berlangsung.
Pekan lalu pound sempat anjlok parah oleh komentar Mark Carney dalam kuliah umum tahunan di Universitas Queen Mary London, dimana gubernur BOE tersebut ungkapkan tidak ada agendanya untuk menaikkan suku bunga BOE dalam waktu kedepan.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan malam ini, rebound setelah sempat melemah pada perdagangan sesi oleh data ekonomi yang akan dirilis seperti CB Consumer Confidence yang diperkirakan menunjukkan data yang positif.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:55:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 1.4249 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 41 pips atau 0,4% dan nilai bergulir berada pada 1,4208.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun lagi ke kisaran support 1,4176 – 1,4090. Namun jika terjadi koreksi akan naik ke kisaran 1.4301.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang