Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (27/01), Indeks Shanghai bergerak negatif, terpantau turun -31,54 poin atau -1,15 persen pada 2718.25. Pelemahan indeks Shanghai terpicu keuntungan industri yang merosot.
Lihat : Akhir Indeks Shanghai Anjlok 6% Imbas Buruknya Data Ekonomi dan Minyak Mentah
Keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan industri Tiongkok di bulan Desember turun 4,7 persen dari tahun sebelumnya, yang merupakan penurunan bulan ketujuh, karena perlambatan ekonomi yang memukul penjualan dan memaksa banyak perusahaan untuk memotong harga untuk memenangkan bisnis.
Keuntungan industri, yang meliputi perusahaan besar dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan ($ 3,1 juta) dari operasi utama mereka, turun 2,3 persen pada 2015 dari tahun 2014, Biro Statistik Nasional (NBS) mengatakan di situsnya, Rabu (27/01). Hasil tersebut dibandingkan dengan pertumbuhan 3,3 persen pada 2014.
Pada awal perdagangan bursa saham, saham-saham yang menekan indeks Shanghai adalah saham Air China yang turun -4,24%, saham Beijing North Star turun -3,2%, saham Shanghai International Airport turun -3,08%, saham Youngor turun -2,66%, saham Founder Technology turun -2,51.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas merespon hasil data ekonomi yang buruk. Jika pemerintah Beijing mampu memberikan kepercayaan investor untuk stimulus penguatan ekonomi, maka akan membantu menguatkan indeks Shanghai. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2622-2511 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2827-2929.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang