Pada penutupan perdagangan Rabu (26/01), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 232,97 poin, atau 1,24 persen, pada 19093.77. Penguatan indeks Hang Seng terdorong penguatan bursa Wall Street dan penantian pertemuan The Fed.
Lihat : Indeks Hang Seng Berawal Positif Terbantu Kenaikan Bursa Wall Street dan Eropa
Bursa Wall Street ditutup naik pada penutupan perdagangan Rabu dinihari (27/01), dibantu oleh kenaikan harga minyak dan beberapa laporan laba positif perusahaan, menjelang rilis pernyataan pertemuan Fed Rabu. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 282,01 poin, atau 1,78 persen, di 16,167.23. Indeks S & P 500 ditutup naik 26,55 poin, atau 1,41 persen, pada 1,903.63. Indeks Nasdaq ditutup naik 49,18 poin, atau 1,09 persen, pada 4,567.67.
Federal Open Market Committee memulai pertemuan dua hari mulai Selasa dan dijadwalkan akan merilis pernyataan Rabu sore. Diperkirakan tidak ada perubahan suku bunga tetapi investor akan mencermati pernyataan untuk wawasan pandangan pembuat kebijakan pada lingkungan ekonomi dan pengetatan berikutnya.
Pada akhir perdagangan sore ini, saham-saham yang menekan bursa Shanghai adalah saham Sands China Ltd yang naik 6,51%, saham Henderson Land Development Co Ltd naik 5,53%, saham Galaxy Entertainment Group Ltd naik 4,18%, saham Want Want China Holdings Ltd naik 4,10%, saham CNOOC Ltd naik 3,85%.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng terpantau naik 142 poin atau 0,75% pada 19,043.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,901.00.
Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS, yang diindikasikan berdasarkan hasil konsensus akan berada pada 3.3M, turun dari hasil sebelumnya pada 3.979M.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya masih berpotensi menguat terbatas, jika data persediaan minyak mentah mingguan AS terealisir menurun, yang akan menguatkan harga minyak mentah dan membantu kenaikan bursa Wall Street, yang bisa berimbas menguatkan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 18.502-18.036 dan kisaran Resistance 19.576-20.114.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang