Perdagangan dollar AS pada pasar forex hari ketiga pekan ini masih lesu oleh kehati-hatian pasar jelang pengumuman hasil rapat FOMC yang berakhir malam ini. Pasar menunggu sinyal the Fed untuk melanjutkan aksi menaikkan suku bunga acuan, namun melihat kondisi ekonomi global yang masih belum kondusif melemahkan prospek the Fed tersebut.
Secara fundamental, selain hasil rapat FOMC pergerakan dollar hari ini akan dipengaruhi data ekonomi yang dirilis malam nanti. Pertama data new home sales untuk bulan Desember, data ini berpotensi mendukung pergerakan dollar dikarenakan perkiraan data lebih tinggi dari periode sebelumnya. Berikutnya pengumuman suku bunga the Fed.
Pergerakan indeks dollar semalam masih melanjutkan trend bearish meskipun sentimen positif dari data CB Consumer Confidence berusaha mengangkat indeks. Data survey sentimen konsumen Amerika tersebut menunjukkan data yang lebih tinggi dari data sebelumnya juga data perkiraan kenaikan. Sikap kehatian-hatian pasar seperti yang dijelaskan diatas menekan lebih kuat dari positifnya data ekonomi tersebut.
Untuk pergerakannya di pasar spot terkini, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya anjlok 0,07 persen setelah dibuka pada 99,04 awal sesi Asia, dan kini bergerak pada kisaran 99,00 (03:40:00 GMT). Untuk pergerakan selanjutnya analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks bergerak dalam kisaran support 98,50 – 98,00 serta kisaran resisten pada 99,15-99,77.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang