Pergerakan poundsterling jelang perdagangan sesi Amerika malam ini (27/01) semakin melemah setelah perdagangan hari sebelumnya berhasil rebound kuat ke posisi tertinggi dalam sepekan lebih, sikap kehati-hatian pasar menanti hasil pengumuman pertemuan komite kebijakan the Fed yang berakhir esok pagi.
Sikap pasar ini juga membuat nilai kurs safe haven meningkat seperti yen dan euro namun dengan volume yang lebih sedikit. Menanti pengumuman ini pasar juga ingin ambil untung dengan amankan aset resiko mereka.
Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar berjuang untuk mendapatkan kekuatan dari penantian investor terhadap hasil pertemuan Federal Reserve yang akan memberikan petunjuk apakah kenaikan suku bunga lanjutan akan dilakukan pada tahun 2016.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:55:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka pada 1.4356 di awal perdagangan (00.00 GMT), pair GBPUSD turun 64 pips atau 0,6% dan nilai bergulir berada pada 1,4292.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan besok, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun lagi ke kisaran support 1,4230 – 1,4104. Namun jika terjadi koreksi akan naik ke kisaran 1.4424.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang