Awal Indeks Shanghai Bergerak Naik Turun Merespon Keputusan The Fed

479
bursa shanghai

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (27/01), Indeks Shanghai bergerak naik turun, terpantau turun -9,46 poin atau -0,35 persen pada 2726.10. Pelemahan indeks Shanghai terpengaruh melemahnya bursa Wall Street setelah The Fed mempertahankan suku bunga tetap.

Lihat :   Penutupan Indeks Shanghai Tergerus Pelemahan Keuntungan Industri

Bursa Wall Street berakhir negatif pada penutupan perdagangan Kamis dinihari tadi (28/01) setelah keputudsan The Fed mempertahankan suku bunga tetap dan laporan kuartalan perusahaan AS yang mengecewakan. Pelemahan bursa Wall Street mengabaikan lonjakan kenaikan harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 222,77 poin, atau 1,38 persen, di 15,944.46. Indeks S & P 500 ditutup turun 20,68 poin, atau 1,09 persen, pada 1,882.95. Indeks Nasdaq ditutup turun 99,51 poin, atau 2,18 persen, pada 4,468.17.

Semalam, Fed memilih untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan Januari. Dalam pernyataan pasca-pertemuan, Fed menyampaikan pandangannya tentang ekonomi AS, mencatat bahwa pertumbuhan telah melambat, investasi bisnis telah dikelola dan investasi persediaan telah melambat. Bank sentral mengatakan keputusan itu untuk memantau perkembangan ekonomi dan keuangan global dan menilai implikasinya terhadap pasar tenaga kerja dan inflasi, dan untuk keseimbangan risiko untuk prospek selanjutnya.

Bank sentral juga mengatakan inflasi diperkirakan tetap rendah dalam waktu dekat sebagian karena penurunan lebih lanjut dalam harga energi. Tapi melihat efek sebagai sementara.

Namun pemerintah Beijing juga masih terus berupaya memberikan stimulus ke pasar keuangannya untuk tetap mempertahankan ekonominya positif.

Bank Rakyat China mengatakan melakukan lelang 340 miliar yuan ($ 51,7 miliar) reverse-repurchase agreements pada hari Kamis, setelah menawarkan 440 miliar yuan dua hari sebelumnya. Pembuat kebijakan membantu untuk mencegah krisis uang tunai sebelum libur panjang Tahun Baru Imlek, ketika mencoba untuk menjaga biaya pinjaman dari kenaikan karena mereka bersaing dengan pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam seperempat abad dan rekor arus keluar modal.

Pada awal perdagangan bursa saham, saham-saham yang menekan indeks Shanghai adalah saham Air China yang turun -0,12%, saham Baoshan Iron & Steel turun -0,06%, saham Inner Mongolia BaoTou Steel Union turun -0,05%, saham Founder Technology turun -0,05%, saham Wuhan Iron And Steel turun -0,04%.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai berpotensi melemah terbatas dimana investor menantikan kebijakan pemerintah Beijing yang mampu memberikan kepercayaan investor untuk stimulus penguatan ekonomi. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2632-2529 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 2874-2976.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here