Bursa Seoul Ditutup Positif Terbantu Kenaikan Sektor Keuangan dan Baja serta Won

858
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (28/01), indeks Kospi ditutup naik 9,07 poin, atau 0,48 persen, pada 1906.94. Penguatan indeks Kospi terbantu kenaikan sektor keuangan dan baja, serta penguatan Won.

Lihat : Pembukaan Indeks Kospi Negatif Terpengaruh Pelemahan Wall Street

Pada penutupan perdagangan bursa Seoul sore ini, indeks Kospi diperkuat saham-saham sektor keuangan. Saham Samsung Life Insurance melonjak 11,51 persen menjadi 109.500 won setelah beberapa media lokal melaporkan bahwa ia akan membeli seluruh saham Samsung Electronics di Samsung Card sebagai bagian dari langkah konglomerasi yang sedang berlangsung untuk merampingkan kepemilikan. Samsung Card juga melonjak 10,41 persen menjadi 35.000 won.

Tapi Samsung Electronics anjlok 2,55 persen menjadi 1.145.000 ₩, setelah melaporkan penurunan tajam dalam laba kuartal keempat karena lamban smartphone dan chip yang penjualan.

Demikian juga saham konstruksi dan baja saham membantu pasar berkat kemajuan untuk kenaikan harga minyak global. Saham Hyundai Construction naik 4,6 persen menjadi 36.350 ₩, dan Daelim Industrial melonjak 3,98 persen menjadi 78.400 ₩. Top baja POSCO juga menambahkan 1,16 persen menjadi 174.500 ₩.

Sementara itu, mata uang lokal berakhir pada 1,208.5 menang melawan greenback, turun 6,5 won dari penutupan Rabu.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik tipis 0,05 poin atau 0,02% pada posisi 230.95, naik dari penutupan sebelumnya pada 231.00.

Esok hari akan dirilis banyak data indikator ekonomi.

Business Confidence Januari diperkirakan berada pada posisi 65, turun dari hasil sebelumnya pada 67

Industrial Production (YoY) Desember, diindikasikan berada pada posisi -3%, turun jauh dari hasil sebelumnya pada -0,3%

Industrial Production (MoM) Desember, diindikasikan berada pada posisi 0,3%, naik dari hasil sebelumnya pada -2,1%

Manufacturing Production Desember, diperkirakan berada pada posisi 1,2%, naik dari hasil sebelumnya pada -1%

 Retail Sales (MoM) Desember, diperkirakan berada pada posisi 3,54%, naik dari hasil sebelumnya pada -1,1%

Retail Sales (YoY) Desember, diperkirakan berada pada posisi 2,8%, turun dari hasil sebelumnya pada 5,5%

 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Kospi pada selanjutnya akan bergerak naik turun merespon data ekonomi yang mixed, namun perlu diperhatikan pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah, yang jika positif dapat mendukung kenaikan indeks Kospi. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 228.16-224.94 dan kisaran Resistance 234.25-237.62.

 

Freddy/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here